Bukan Sekedar Kill! Ini Cara Jadi MVP Walau tak Top Frag

Pernahkah kamu sudah merasa bermain maksimal, tapi gelar MVP (Most Valuable Player) malah jatuh ke tangan rekan setim yang jumlah kill-nya lebih sedikit? Jangan kesal dulu!

Kemenangan dalam game Mobile Legends itu lebih kompleks dari sekedar adu banyak kill.

Lihat aja hasil pertandingan diatas, sebuah laga sengit berdurasi kurang lebih 19 menit yang berakhir dengan skor 38-28 dan sang MVP Popol dan kupa, kayaknya hasil nilai pertandingan menurut catatan KDA (Kill/Death/Assist) sangat amburadul, tidak sesuai dengan skor terbaik KDA.

Sekilas MVP seharusnya jatuh kepada Yi Shun Shin dengan catatan KDA yang lebih baik dari Popol dan Kupa, kenapa yang jadi MVP malah Popol dan Kupa? Yuk mari kita bedah bersama.

1.Kontribusi Menyeluruh, Bukan Cuma Eksekusi akhir

Pelajaran pertama ada pada KDA (kill/death/assist)

• Kill:Hero yang memiliki kill banyak dan mempunyai kemampuan eksekusi yang tajam untuk menghabisi lawan-lawan penting akan memiliki nilai yang baik.
• Death:Angka kematian yang relatif rendah menunjukkan Hero tersebut memiliki Positioning yang baik, yaitu dia tau kapan masuk dan keluar dari pertempuran.
• Assist:Inilah kunci utama dari sebuah tim maupun player itu sendiri, assist yang tinggi membuktikan pemain selalu hadir dalam setiap team fight.Mungkin Hero tersebut tidak selalu mendapatkan last hit, tapi Damage dari skill set-nya berperan besar dala membantu tim memenangkan pertarungan.

Sistem penilaian MVP menghargai partisipasi dalam pertarungan tim, dan assist adalah bukti nyata kontribusi terbesar dalam suatu pertandingan.

2.Rajin Pangkal Kaya: Dominasi Gold Per Menit (GPM)

Perhatikan jumlah gold yang di kumpulkan, jumlah gold tertinggi bahkan menjadi salah satu nilai catatan atau peluang untuk menjadi MVP.

Apa artinya?

• Farming Efisien: Hero yang memiliki gold banyak ia sangat baik dalam melakukan Farming, melakukan clear minion wave dan mengambil monster jungle.
• Objektif Gaming: Kemungkinan besar salah satu nilai catatan MVP adalah Hero yang aktif menghancurkan turret.

Kesimpulan: Apa yang bisa kita pelajari?

Pertandingan ini adalah bukti nyata bahwa menjadi MVP bukan hanya soal siapa yang paling banyak membunuh lawan, MVP sejati adalah pemain yang memberikan kontribusi atau dampak terbesar bagi tim menuju kemenangan.

Kita Bisa Belajar Bahwa:

1. Selalu ikut team fight, bahkan jika tidak mendapat kill.
2. Jangan mati sia-sia, jaga positioning agar tetap hidup dan produktif.
3. Farming adalah kunci, keunggulan gold adalah keunggulan segalanya.
4. Sesuaikan build item dengan kondisi permainan.

Jadi lain kali kamu bermain fokuslah pada kontribusi total mu untuk tim, niscaya gelar MVP akan datang dengan sendirinya.

Gimana menurut kalian, Mau jadi MVP atau Beban?